Minggu, 06 Desember 2009

Perataan Histogram

Setelah membuat blog ini dengan sangat dek dekan dan berharap dosen saya menunda 1 hari untuk mengecek tugas saya dalam blog ini.

Perataan histogram dalam mata kuliah PENGOLAHAN CITRA... disini kita akan mengulas tentang perataan histogram...

histogram,,,,,, apa itu histogram????
Kata histogram berasal dari bahasa Yunani: histos, dan gramma. Pertama kali digunakan oleh Karl Pearson pada tahun 1895 untuk memetakan distribusi frekuensi dengan luasan area grafis batangan menunjukkan proporsi banyak frekuensi yang terjadi pada tiap kategori dan merupakan salah satu dari 7 basic tools of quality control yaitu :
1. Pareto chart
2.check sheet
3control chart 
4.cause-and-effect diagram
5.flowchart
6. scatter diagram.

Pada bidang statistik, histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing deret kategori yang berdampingan dengan interval yang tidak tumpang tindih

Pada bidang Matematik, Histogram adalah pemetaan frekuensi bilangan dari deret observasi berdasarkan rumus:
 n = \sum_{i=1}^k{m_i}
dimana:
n adalah jumlah bilangan yang ditemukan pada masing-masing deret bin i adalah observasi pada deret bin k adalah total number of bin m adalah bin
dan rumus padanan untuk histogram kumulatif:

M_i = \sum_{j=1}^i{m_j}


Pada bidang Fotografis, Histogram adalah representasi grafis untuk distribusi warna dari citra digital. Sumbu ordinat vertikal merupakan representasi piksel dengan nilai tonal dari tiap-tiap deret bin pada sumbu axis horizontalnya. Sumbu axis terdiri dari deret logaritmik bin densitometry yang membentuk rentang luminasi atau exposure range yang mendekati respon spectral sensitivity visual mata manusia. Deret bin pada density yang terpadat mempunyai interval yang relatif sangat linear dengan variabel mid-tone terletak tepat di tengahnya.

Pada histogram fotografis, grafis batang tidak mempunyai luasan yang menunjukkan jumlah piksel pada tiap bin. Grafis batang menjadi grafis garis vertikal yang mewakili seluruh jumlah piksel pada deret bin luminasi tersebut. Sebagai contoh, sebuah foto ukuran 4288x2848 piksel yang mempunyai 1 tone akan mempunyai histogram dengan 1 garis lurus vertikal pada nilai bin luminasi, bukan berupa 12,212,224 garis vertikal yang mempunyai panjang sama.

Untuk lebih jelas nya mengenai Histogram dapat langsung kita praktikan dengan menggunakan matlab.

Kali ini saya akan merubah gambar dibawah ini menjadi sebuah histogram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar